PEMANFAATAN KELOR UNTUK MENCEGAH STUNTING DENGAN OLAHAN MAKANAN SEHAT DAN CARA BUDIDAYANYA DI MASYARAKAT KAMPUNG JOMBLANG KABUPATEN SUKOHARJO
Abstract
Tanamam kelor banyak terdapat di daerah Sukoharjo, namun masyarakat belum mengetahui manfaatnya secara baik. Kelor terbukti mempunyai kandungan zat aktif yang baik untuk meningkatkan kesehatan terutama untuk gizi pada anak yang stunting Kasus stunting masih banyak ditemukan terutama di daerah kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah. Stunting diakibatkan karena pola makan yang kurang baik pada anak, sehingga anak yang stunting cenderung pertumbuhannya terhambat. Stunting dapat dicegah dengan makanan yang mengandung kelor.. Tujuan dari pelatihan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat Jomblang dalam pemanfaatan kelor untuk dibuat olahan makanan pencegah stunting dan cara penanaman kelor. Metode yang digunakan adalah penyuluhan, demonstrasi membuat olahan makanan yang mengandung kelor dan budidaya kelor. Hasil dari pelatihan ini adalah produk makanan hasil demonstrasi mengolah makanan yang daun kelor dan proses menanam tanaman kelor. Peserta dari pelatihan ini adalah ibu-ibu warga Jomblang sebanyak 31 orang. Sebelum dilakukan pelatihan dilakukan pre test dengan mengisi kuesioner untuk mengetahui pengetahuan awal dari warga, setelah pelatihan diberi post test untuk mengetahui peningkatan pengetahuan warga. Hasil nilai pretest menunjukkan bahwa ada 3 peserta (9,68%) peserta dengan kategori baik, sedangkan hasil nilai post test ada 31 peserta (100%) dengan kategori baik, berarti ada peningkatan pengetahuan warga setelah adanya pengabdian ini.
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.36600/janaka.v5i2.396
Refbacks
- There are currently no refbacks.